Tepat di sana bunyi jam berdentang nyaring
mengeja waktu yang coba sembunyi dibalik tirai
Lorong kesunyian menyekap jiwa yang kehilangan
Dimana tiga anak kecil terlelap dalam ketidaktenangan
Tepat di sana bunyi jam berdentang nyaring
menghentakan kesadaran akan sebuah ketenangan
Dimana janji yang pernah disumpahkan
tak dapat dibuktikan dengan tatapan dan senyuman
Inilah nyanyian pujian pada kidung kematian
menghantarkan air mata yang sedang bercermin pada kesendirian
Ini sebuah pengikat kenangan
Dimana tiga anak kecil dengan langkah ragu
menghantarkan ayahnya ke peraduan pembakaran
Tepat di sana bunyi jam berdentang nyaring
mengisi kerinduan dengan sebuah tangisan
Kamar diam menyimpan kemalangan
sebab tak ada sentuhan yang mengingatkannya
Ini penyesalan yang tak terbayar
Ini marah yang tak bisa diluapkan
Ini tangis yang dapat diisakkan
Sebab tigak anak kecil itu,
masih menunggu di peraduan pembakaran
menanti bunyi jam berdentang nyaring
tepat di sana
... surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.